Dalam rangka antisipasi karhut,  Balai TNBT telah melakukan langkah -langkah/upaya pencegahan kebakaran hutan sedini mungkin sejak bulan Mei 2019, berupa kegiatan monitoring hotspot (titik panas) di kawasan TNBT dan sekitarnya setiap harinya.  Kampanye/penyuluhan pencegahan kebakaran yg melibatkan intansi terkait (Polri, TNI dan Aparat desa) dengan sasaran masyarakat yg berada di sekitar kawasan TNBT terus dilakukan disertai pelaksanaan patroli pencegahan kebakaran hutan bersama masyarakat peduli api (MPA) di daerah rawan terjadinya karhut. 

Selanjutnya apabila titik hotspot terpantau di kawasan TNBT, maka diturunkan tim grouncek hotspot ke lapangan dg melibatkan  TNI/Polri dan MPA. 

Beberapa upaya pemadaman karhut telah dilakukan oleh petugas Balai TNBT bersama-sama dgn Masyarakat /MPA seperti yang terjadi di daerah Simpang Empat Datai resort Keritang Kec. Kemuning Kab. Inhil. Adapun  di Desa Sanglap dan Desa Alim 2 Wilayah Kerja Resort Lahai Kec. Batang Cinaku Kab. Inhu dg melibatkan Polsek Batang Cinaku, Koramil Seberida dan MPA/masyarakat. Hal ini dilakukan agar kebakaran tidak meluas dalam kawasan TNBT. Kejadian kebakaran hutan di kawasan TNBT pada umumya terjadi karena adanya pembukaan ladang perpindah - pindah oleh masyarakat tradisional dan pembukaan lahan oleh masyarakat  di sekitar kawasan TNBT sehingga api merambat ke dlm kawasan.  Kondisi cuaca ekstrim pada musim kemarau mengakibatkan kebakaran di kawasan TNBT dan sekitarnya semakin sulit dikendalikan, karena itu perlu adanya rasa peduli oleh setiap warga untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar..