Indragiri Hulu, 5 Maret 2018. Suku Talang Mamak telah hidup dan menetap jauh sebelum Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) ditunjuk dan ditetapkan. Mereka tinggal di kantong-kantong dusun sepanjang Sungai Batang Gansal yang berada di dalam zona tradisional TNBT. Pada Minggu, 4 Maret 2018 digelar acara bakti sosial ke pedalaman Suku Talang Mamak, tepatnya di Dusun Datai, Desa Rantau Langsat, Kec. Batang Gansal, Kab. Indragiri Hulu. Acara diselenggarakan Polsek Kemuning dalam rangka Hari Keamanan dan Ketertiban Nasional Tahun 2018, mengusung tema : Touring Kemanusiaan Kecamatan Kemuning, merangkul TNBT, Camat Kemuning, Koramil Kemuning Bukit Barisan, Bank Mandiri KCP. Keritang dan Panwaslu Kab. Indragiri Hilir.

Dengan jumlah peserta total kurang lebih 50 orang beriringan menggunakan motor trail, rombongan menyusuri jalan akses PT Gelap atau Ronatama dan jalan koridor batas kawasan yang memanjang di Desa Keritang dan Batu Ampar. Dipandu oleh Kepala Resort Keritang , SPTN Wilayah II Belilas Riau (Sabarman), rombongan mengecek tapal batas dan lokasi tempat percobaan perambahan dalam kawasan TNBT khususnya di Wilayah Resort Keritang. Adanya ekspose lokasi percobaan perambahan ini untuk mengantisipasi kegiatan perambahan lebih lanjut di wilayah Resort Keritang .

Pasca memantau lokasi, rombongan menuju RT Bukit 86 untuk melakukan dialog Harkamtibmas dan sosialisasi tahapan Pilkada 2018, materi disampaikan oleh Kapolsek Kemuning dan Panwaslu Kab. Indragiri Hilir. Pasca dialog, rombongan melanjutkan perjalanan ke kantong Dusun Datai, dimana Suku Talang Mamak tinggal menetap. Dusun Datai ini berada di jantung kawasan TNBT dengan total Kepala keluarga sebanyak 83 (delapan puluh tiga) KK. Bakti sosial disampaikan oleh Kapolsek Kemuning, beliau menyerahkan bingkisan berupa Paket Sembako kepada perwakilan masyarakat masyarakat Suku Talang Mamak, Kadus Peheng.

Camat Kemuning sangat mengapresiasi kehidupan masyarakat suku Talang Mamak yang telah mampu bertahan hidup di dalam kawasan hutan TNBT. Tim TNBT yang dipimpin oleh Kepala SPTN Wilayah II Belilas Riau Lukman HP.,S.Hut.,M.Eng menyatakan bahwa “Kegiatan ini baik dan bernilai positif, melalui kegiatan touring ini peserta dapat mengenal dan melihat langsung kehidupan suku Talang mamak yang hidup di dalam kawasan TNBT. Beliau menambahkan dalam pernyataannya ‘”kami berharap, dengan adanya kegiatan ini maka semakin meningkatkan koordinasi antara instansi terkait dengan Balai TNBT dalam upaya melestarikan dan mengelola kawasan TNBT”.

Semoga dengan adanya sepenggal perjalanan bersama ini, akan menumbuhkan rasa kecintaan dan kepedulian semua pihak akan makna kawasan hutan bagi kehidupan, bukan dari nilai kayunya saja tapi beragam manfaat bagi kelangsungan kehidupan masyarakat Suku Talang Mamak. Dan akan ada sepenggal-sepenggal cerita lainnya yang akan menyusul dan melengkapi khasanah peran setiap pihak dalam upaya pelestarian TNBT.

Sumber : Balai TN Bukit Tigapuluh


Share: